BANTEN – SDN Pasirbitung Kecamatan Bojong Manik Kabupaten Lebak tetap semangat melaksanakan kegiatan belajar mengajar walaupun tanpa alas yang layak dikarenakan para siswa dan siswi tidak memiliki meja dan kursi atau meubeler. Kejadian tidak biasa ini sudah berlangsung lama hingga menjadi pemandangan yang biasa di lihat sehari-hari oleh hal layak ramai.
Padahal, dengan kondisi demikian dikhawatirkan jika berlarut larut akan menimbulkan berbagai gejala penyakit. Diantaranya, masuk angin dan apabila dalam jangka waktu lama dibiarkan bisa menimbulkan penyakit berbahaya.
Kepala Sekolah yang di wakili oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Wawan, menuturkan bahwa, di SDN 1 Pasirbitung dari kelas satu sampai kelas enam semua siswa dan siswi belajar di bawah lantai karena tidak memiliki meja dan kursi.
“Sudah lama, saat sebelum sekolah ini di bangun dan ketika selesai di bangun malah kami tidak memiliki meja dan kursi,” ungkapnya kepada Awak Media. Jum’at, (03/06/2022).
Dikatakan Wawan, dengan jumlah siswa 125 dan tenaga pendidik honorer lebih dari 5 bukan berarti sekolah tidak berupaya. Namun, biaya operasional saja tidak mencukupi.
” Untuk itu kami memohon kepada dinas terkait khususnya daerah atau pun pusat untuk membantu keadaan sekolah yang seperti ini,” terangnya.
Lebih lanjut, Wawan juga berharap kepada dinas terkait agar ikut berperan dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Kita berharap kepada semua pihak agar segera membantu solusi terakit keadaan meubeler SDN 1 Pasirbitung,” pungkasnya.
Sebelum berita ini di muat awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten. (Red)
Reporter : Sastra
Editor : Enggar