JAKARTA – Bertempat di E-Convention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/6/2022). Presiden Joko Widodo menghadiri silahturahmi bersama relawan. Tiba sekitar pukul 13.50 WIB. Jokowi langsung menghampiri sejumlah relawan yang tidak bisa masuk ke dalam Gedung. Sambutan 15 ribu Relawan yang memadati arena silahturahmi menunjukkan bahwa ikatan emosional relawan masih sangat kuat dengan orang nomor satu di RI.
Pada kesempatan itu Jokowi memberikan arahan bagi relawan yang hadir
Diantaranya, agar relawan mendengarkan aspirasi akar rumput terkait kandidat
terbaik untuk Presiden 2024 dan menunggu momen yang tepat.
“Pada waktunya kita kumpul lagi, untuk menyepakati dan mengumumkan siapa yang memang diharapkan oleh rakyat,” demikian Jokowi.
Ir. La Ode Budi Utama, Ketua Umum KIBAR INDONESIA yang turut hadir menyambut baik seruan Presiden tersebut.
Menurutnya, Presiden tentu ingin agar dua tahun yang tersisa ini jangan kendor dalam mencapai target pembangunan. Dan perlu hati-hati mendiskusikan para balon dengan hati dingin, didukung kriteria yang jelas.
“Kita harap upaya pembangunan keunggulan bangsa dan negara hadir hingga pelosok negeri, terus dilanjut oleh penerus Jokowi,” demikian tutur Soskam Jokowi-Basuki pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
Terkait dengan Pilpres 2024, KIBAR INDONESIA menawarkan tujuh rekam jejak yang
harus dimiliki penerus Jokowi.
“Kita harus menseleksi dari para balon yang ada, berdasarkan rekam jejaknya. KIBAR INDONESIA menawarkan tujuh rekam jejak penerus Jokowi,” demikian Ir. La Ode Budi, yang meluncurkan Jokowinomik, saat Pilpres 2014 dan gencar mensosialisasikan Program Jokowi pada Pilpres 2019.
Tujuh rekam jejak calon Presiden 2024 yang diintroduksi KIBAR INDONESIA adalah tegas menjaga Pancasila, jauh dari KKN, sebangun visi misi pembangunannya dengan Jokowi (Indonesia sentris), memiliki jejak prestasi dan bertipe eksekutor pembangunan, negarawan yang menyatukan bangsa, terbiasa dialog dengan masyarakat, dan memiliki stamina mengunjungi nusantara.
Diakhir arahannya kepada relawan yang hadir, Jokowi meminta agar relawan terus mendengarkan suara akar rumput, siapa yang layak didukung oleh relawan.
“Nanti kalau momentumnya sudah tepat, saya akan ajak bicara lagi, kita ketemu lagi. Saya akan bertanya kepada Bapak Ibu dan Saudara-Saudara semuanya, ‘siapa?’ Saya akan bertanya, ‘siapa?'” ujar Jokowi. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar sosok yang didukung oleh relawannya bukan berdasarkan pada keputusanya semata, tetapi keputusan seluruh relawan.
“Dengarkan tetangga, dengarkan di akar rumput, dengarkan semuanya. Karena nilai-nilai yang ingin kita bangun adalah sebuah nilai-nilai kerakyatan, nilai-nilai kebersamaan,” lanjut Jokowi mengakhiri sambutannya. (TBM)