Jakarta – Calon Ketua Umum DPP AMPI, Agung Bagus Pratiksa Linggih atau Ajus Linggih menyebut AMPI sebagai organisasi Intelektual Muda harus dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam melihat dan merespon isu yang berkembang di Indonesia. Menurut Ajus, berbagai macam latar belakang keilmuan yang melekat di tubuh AMPI menjadi modal untuk melakukan kajian riset dan strategis secara komprehensif.
“Keberagaman latar belakang keilmuan yang melekat dalam tubuh AMPI menjadi modal awal dalam melakukan kajian dan riset strategis secara komprehensif dari berbagai aspek baik sosial, politik, ekonomi dan lingkungan.”kata Calon Ketua Umum DPP AMPI, Ajus Linggih, Minggu (27/2) di Jakarta.
Namun demikian kata Ajus, pembahasan mengenai isu yang berkembang harus dapat dikemas secara semenarik. Ajus menyebut, mengenai isu agar meningkatkan ketertarikan, tidak hanya untuk kader AMPI namun juga kepada society yang ingin terlibat dalam setiap diskusi.
“Harus bisa beradaptasi dengan situasi kondisi anak muda yang ada di Indonesia maupun saat ini. Saya melihat, pemuda hari ini lebih tertarik isu-isu baru, seperti kesehatan publik, perubahan iklim, lingkungan hidup, digital government, dan lainnya,” tutur Ajus yang saat ini menjabat ketua DPD 1 AMPI Bali.
Ajus juga mengajak anak muda Indonesia yang bergabung dengan AMPI, untuk aktif berpartisipasi bisa lewat ide-ide dan gagasan yang mereka dimiliki. Ajus sangat percaya dengan potensi-potensi yang dimiliki anak-anak muda yang ada di AMPI.
Sekedar informasi, Ajus merupakan kader AMPI Provinsi Bali, dia salah satu kandidat kuat yang digandang-gandang maju untuk menjadi calon ketua DPP AMPI. Alasanya dia banyak didorong oleh berbagai kalangan, dikaerenakan ia sosok anak muda yang menginspirasi kalangan milenial.
Rencananya, Musyawarah Nasional (Munas) Ke-9 DPP AMPI akan diselenggarakan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Pesta demokrasi salah satu organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 6-9 Maret 2022.