LEBAK – Keluarga Mahasiswa Kecamatan Cileles (KMKC) menyoroti keras rusaknya jalan di Desa Parung Kujang, Kecamatan Gunung Kencana tepatnya jalan poros desa dari Kp Kebon Cau sampai dengan Kp Pasir Gadung. Diketahui, jalan poros tersebut juga merupakan akses penghubung Kecamatan Bojongmanik dan Gunung Kencana.
Ketua KMKC, Muhamad Saroji menyayangkan dengan adanya akses jalan di Desa Parung Kujang tepatnya berada di Kp Kebon Cau sampai dengan Pasir Gadung, kondisinya seperti jalan pada saat masa penjajahan hancur dan licin.
“Sudah tidak layak di lalui karena bisa menimbulkan kekhawatiran kecelakaan bagi para pelintas jalan, apalagi sekarang memasuki musim hujan sudah tidak terilustrasiksn kondisi jalan,” kata Oji kepada Awak media, Selasa (24/12/2024).
Lanjut dia, berdasarkan kajian pengurus KMKC, hal tersebut sangat urgensi, apalagi soal akses jalan yang sering dilalui dari berbagai kalangan aktivitas masyarakat, pihaknya mulai dari aktivitas perekonomian masyarakat, keberangkatan anak anak sekolah, sampai kepada pelayanan kesehatan masyarakat yang ingin berobat ke Puskesmas.
“Seharusnya ini menjadi perhatian khusus bagi kepala desa setempat, agar bisa mengoptimalkan anggaran desa dengan bijak terutama soal perbaikan infrastruktur jalan desa yang sekiranya sudah tidak layak di lalui harus menjadi prioritas dalam pembangunan, terutama masuk ke dalam MusrenbangDes,” imbuhnya.
“Jika masyarakat melihat situasi akan jalan nya seperti itu, bagaimana masyarakat mau termotivasi soal pendidikan terutama melihat jalan nya sudah tidak layak di lalui, ini bisa menyebabkan menurunnya tingkat pendidikan bagi para penerus bangsa, belum lagi soal distribusi barang yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, hal tersebut sangat krusial, karena jika tidak kunjung perbaiki, khawatir akan menyebabkan kriminalitas, tingkat putus anak untuk bersekolah, hingga terhambat nya akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut Oji juga menegaskan kepada para wakil rakyat agar bisa memperhatikan daerah pemilihannya, sebab dengan anggaran reses setiap tahun pun bisa sedikit membantu untuk memperbaiki jalan poros desa.
“Jangan hanya ketika ada kepentingan baru datang ke masyarakat dan mau berjuang membantu. Sekali lagi Perlu diingat, infrastruktur adalah kebutuhan utama bagi masyarakat. Jadi tolong lihat dan segera kroscek agar tahu bagaimana susahnya masyarakat dan anak sekolah ketika melalui jalan tersebut,” pungkasnya.