MADIUN – Salah satu hak yang dimiliki oleh warga binaan pemasyarakatan adalah mendapatkan makanan dan minuman yang laik hygiene, atau menjaga kualitas makanan untuk para warga binaan, supaya makanan yang disajikan bersih dan memiliki cita rasa yang baik. Hal itu menjadi salah satu prioritas Lapas Kelas I Madiun. Rabu, (3/5/2023)
Pelaksana Pengawas Dapur Ade Bagus mengatakan, untuk menjaga kualitas makanan yang disajikan agar sesuai harapan, Petugas Dapur Lapas I Madiun setiap hari mengkontrol dan mengawasi proses pengolahan makanan.
Dalam proses pengolahan bahan makanan dilakukan dengan mengikuti SOP yang berlaku yakni sebelum diolah, bahan makanan dicuci terlebih dahulu dengan air yang mengalir dan bersih tentunya. Selain itu, juru masak pun menggunakan APD berupa apron dan penutup rambut.
“Sebelum mengolah makanan, juru masak mencuci tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dengan air mengalir,” katanya.
Selain itu lanjut Ade, para WBP yang bekerja didapur juga telah diarahkan untuk menyapu lantai dan membersihkan tempat bahan makanan yang akan di olah nantinya.
“Makanan yang sudah siap tersebut kemudian disajikan kepada para warga binaan dengan menggunakan ompreng,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Narapidana, Budi Ruswanto menambahkan bahwa jajaran Seksi Perawatan terus berkomitmen dalam penerapan dapur hygiene dengan senantiasa menjaga kebersihan area atau tempat memasak serta peralatan memasak yang digunakan.
“Mulai dari kebersihan kotak makan, peralatan memasak serta lingkungan dapur seperti lantai dan dinding menjadi perhatian kami. Hal ini sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam penerapan dapur higienis,” jelasnya.
Menurut Budi, kegiatan kebersihan dan perawatan dapur ini merupakan rutinitas dan sudah menjadi suatu kewajiban yang harus selalu diterapkan dalam pengolahan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas I Madiun.
Adapun kegiatan kontrol dapur ini dilakukan bertujuan untuk menjaga kualitas makanan yang dimasak dan disajikan untuk warga binaan tetap hygiene.
“Dapur Lapas I Madiun sudah tersertifikasi Laik Hygiene oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, hal ini menjadi bukti keseriusan kami untuk menjaga kebersihan dan kelayakan makanan bagi para warga binaan,” pungkasnya. (*/Red)
