News  

Warga Kampung Nunggul Berharap Realisasi Lahan Mereka Segera Di Percepat

LEBAK — Warga Kampung Nunggul  tepatnya berada di wilayah pembebasan waduk Karian yang mengungsi ke Kampung Polad Desa Tambak Kecamatan Sajira tepatnya berada di wilayah pembebasan Waduk Karian  yang hingga kini lahan dan rumah mereka belum dibayar oleh Pemerintah.Sedangkan rumah yang dulu mereka tempati sudah hancur oleh musibah banjir bandang beberapa waktu lalu.

Dengan terpaksa mereka (Warga Kampung Nunggul,-red) harus mengungsi ke Kampung Polad Desa Tambak dan menumpang di rumah kosong milik warga setempat.

Adapun warga yang mengungsi dan belum mendapatkan ganti rugi diantaranya yakni ,Soleman,Sura’i ,Badri dan Ani dengan No NIB: 01520.

Hal tersebut di ungkapkan Soleman salah satu warga Kampung Nanggul dengan rasa pilu dan sedih. Menurutnya,dirinya sangat sedih karena hingga kini lahan dan rumahnya belum mendapatkan ganti rugi ,sedangkan warga yang lain sudah di bayar oleh Pemerintah.

“Yang lain sudah di bayar sama pemerintah. Sedangkan kami sampai saat ini belum juga ada pembayaran.  Rumah kami sudah tiada, habis di babad banjir bandang,”ungkapnya lirih Kepada Awak Media .Selasa (22/02/2022)

Dikatakan Soleman ,padahal rumah dan lahan sudah di berkas. Namun bertahun tahun lamanya, belum juga ada pembayaran dari pemerintah.

“Kami memohon kepada Pemerintah agar lahan dan rumah kami segera d bayar karena untuk kelangsungan hidup dan tempat tinggal kami,”harapnya sedih.

Sementara itu,Ano salah satu tim Satgas pembebasan Waduk Karian di Desa Tambak membenarkan bahwa lahan warga kampung Nunggul tersebut belum direalisasikan pembayarannya. Untuk itu pihaknya telah memberikan lahan untuk ditempati sementara bagi warga yang mengungsi tersebut.

“Memang benar ,lahan mereka belum dibayar, bahkan kami dari Satgas Desa sudah lama memberikan lahan dan rumah mereka. Kamipun kasihan dan ikut mempertanggung jawabkannya. Dengan kondisi saat ini mereka harus tinggal di rumah kosong yang reyot, itupun milik orang lain,”pungkasnya.

Sebelum berita ini dimuat awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.

Reporter : M.Toupik/Saud/Komarudin 

 

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif